Forum Menulis Mahasiswa Institut

Senin, 19 Oktober 2015

Siswa Di Bireuen Di latih Jadi Sineas

Bireuen-Ratusan  Siswa SLTA Se-Kabupaten Bireuen mengikuti pelatihan untuk menjadi Sineas (Sutradara-red) film dokumenter yang dilaksanakan Oleh Juang Cinema Community Kamis,(08 10/2015 )di Aula SMA Negeri 2 Bireuen.
Kegiatan tersebut digelar dengan tujuan untuk melahirkan para sineas muda dari kalangan para pelajar SLTA Se-Derajat supaya mampu menjadikan sebuah ide cerita yang  nantinya akan diterjemahkan dalam bentuk media visual serta meningkatkan kreatifitas pelajar SMA Sederajat dibidang Mulitimedia.
Melalui Tema “Peugot Bireuen,  Tanoh Geitanyoe !” yang diangkat pada hari  ini  berfokus pada isu keidahan pariwisata Bireuen, Permainan Tradisional, Situs-situs Sejarah Masa Silam yang memperlihatkan peran Bireuen dimasa itu dengan bukti-bukti dan tokoh masih ada serta tarian yang kini hampir Punah Tapi Masih Dimainkan Oleh Masyarakat Bireuen.
Rahmat Setiawan Selaku Ketua Panitia pelaksana Kepada Media  mengatakan tema tersebut diangkat bertujuan untuk menggali potensi-potensi yang masih tersisa dimasyarakat Bireuen dalam kehidupan kebudayaan, kesenian, dan situs-situs sejarah masa silam.
“ Tema Peungot Bireuen, Tanoh Geutanyoe, ini nantinya akan dapat melahirkan satu ide karya yang akan menceritakan satu kenyataan tentang kehebatan kota bireuen yang masih tersisa dalam segala segi”, Ujarnya Kepada Media.
Rahmat menambahkan setelah peserta mengikuti pelatihan perdana pada hari ini kemudian mereka akan  dimintai untuk mencari satu ide yang sesuai dengan tema pada hari ini, selanjutnya ide tersebut akan diseleksi dan kemudian akan dikompetisikan pada Ajang Juang Cinema Competition 2015 dalam Kompetisi Film Dokumenter Antar Pelajar SLTA Sederajat Di Bireuen.
“untuk Pendaftaran Peserta Kompetisi Kita Buka Mulai dari 08 Sampai dengan 15 Oktober 2015, Kemudian selanjutnya Peserta Akan megikuti seleksi pada Present  Forum  dan Seterusnya Hingga Sampai Lolos menjadi 3 Finalis Ide Cerita Terbaik yang kemudian akan kita produksikan jadi Film Dokumneter”, Jelasnya.
Rahmat Berharap setelah para siswa mengikuti pelatihan pada hari ini, diharapakan nantinya akan dapat mendorong bertambahnya jumlah orang yang melakukan pendokumentasian aktifitas dan mengadakan pelatihan tentang pembuatan Film Dokumenter yang diharapkan akan berefek terhadap peningkatan kualitas pendokumentasian. [Agsal]

0 komentar:

Posting Komentar