Bireuen-Ratusan Siswa SLTA Se-Kabupaten Bireuen mengikuti pelatihan
untuk menjadi Sineas (Sutradara-red) film dokumenter yang dilaksanakan Oleh
Juang Cinema Community Kamis,(08 10/2015 )di Aula SMA Negeri 2 Bireuen.
Kegiatan tersebut digelar dengan tujuan untuk melahirkan para
sineas muda dari kalangan para pelajar SLTA Se-Derajat supaya mampu menjadikan
sebuah ide cerita yang nantinya akan
diterjemahkan dalam bentuk media visual serta meningkatkan kreatifitas pelajar
SMA Sederajat dibidang Mulitimedia.
Melalui Tema “Peugot Bireuen, Tanoh Geitanyoe !” yang diangkat pada hari ini berfokus
pada isu keidahan pariwisata Bireuen, Permainan Tradisional, Situs-situs
Sejarah Masa Silam yang memperlihatkan peran Bireuen dimasa itu dengan bukti-bukti
dan tokoh masih ada serta tarian yang kini hampir Punah Tapi Masih Dimainkan
Oleh Masyarakat Bireuen.
Rahmat Setiawan Selaku Ketua Panitia pelaksana Kepada Media mengatakan tema tersebut diangkat bertujuan
untuk menggali potensi-potensi yang masih tersisa dimasyarakat Bireuen dalam
kehidupan kebudayaan, kesenian, dan situs-situs sejarah masa silam.
“ Tema Peungot Bireuen, Tanoh Geutanyoe, ini nantinya akan
dapat melahirkan satu ide karya yang akan menceritakan satu kenyataan tentang
kehebatan kota bireuen yang masih tersisa dalam segala segi”, Ujarnya Kepada
Media.
Rahmat menambahkan setelah peserta mengikuti pelatihan
perdana pada hari ini kemudian mereka akan dimintai untuk mencari satu ide yang sesuai
dengan tema pada hari ini, selanjutnya ide tersebut akan diseleksi dan kemudian
akan dikompetisikan pada Ajang Juang Cinema Competition 2015 dalam Kompetisi
Film Dokumenter Antar Pelajar SLTA Sederajat Di Bireuen.
“untuk Pendaftaran Peserta Kompetisi Kita Buka Mulai dari 08
Sampai dengan 15 Oktober 2015, Kemudian selanjutnya Peserta Akan megikuti
seleksi pada Present Forum dan Seterusnya Hingga Sampai Lolos menjadi 3
Finalis Ide Cerita Terbaik yang kemudian akan kita produksikan jadi Film
Dokumneter”, Jelasnya.
Rahmat Berharap setelah para siswa mengikuti pelatihan pada hari
ini, diharapakan nantinya akan dapat mendorong bertambahnya jumlah orang yang
melakukan pendokumentasian aktifitas dan mengadakan pelatihan tentang pembuatan
Film Dokumenter yang diharapkan akan berefek terhadap peningkatan kualitas pendokumentasian.
[Agsal]
0 komentar:
Posting Komentar