Goncangan 6,4 skala Richter telah
menghancurkan beberapa bangunan di Pidie Jaya, selain
itu pun meluluhlantakkan hati mereka. Membawa duka baru untuk Aceh. Menyentuh ribuan
hati untuk terjun dan turut serta membantu. Dan
juga begitu dengan kami
dari Forum Menulis mahasiswa Institut Almuslim (FOMIA)
bekerjasama dengan DEMA IAI
Almuslim
Aceh melakukan penggalangan
dana untuk disalurkan
kepada korban gempa yang ada di Pidie Jaya. Hasil
penggalangan dana yang kami dapatkan di
perbelanjakan untuk kebutuhan umum
masyarakat yaitu
berupa beras, telor, mie instan, minyak goreng, gula, kopi, dan lain-lain.
Pada hari Minggu 11
Desember 2016 kami berangkat ke Pidie Jaya kecamatan Bandar Baru desa Udeung
untuk menyalurkan bantuan, melakukan
baksos serta program trauma healing.
Dalam perjalanan yang kami tempuh masih
melekat dimata kami betapa besar Kudrah Allah SWT terhadap alam yang
diciptakanNya, hanya hitungan menit meluluhlantakkan bangunan-bangunan di Pidie
Jaya. Sungguh tak ada yang bisa menghentikan kehendak dari sang khaliq.
Sesampainya
di desa tersebut, kami
membagi menjadi beberapa tim. Tim untuk pendistibusian
logistik ke tiga desa berbeda, diantaranya desa Pusong, desa Tunjong dan desa
Linggin. Tim untuk baksos di sekitaran lokasi pengungsian warga desa Udeueng serta
tim untuk Trauma Healing di desa
Udeung.
Tim trauma
healing melakukan sugesti positif diawal pembuka kegiatan, selanjutnya
mewarnai gambar, balon imajiner, permainan ular naga, dan menyimpan harapan. Semuanya
berjalan lancar dan disambut antusias oleh anak-anak. Hingga di penutup
kegiatan, kami menyumbangkan buku bacaan kepada anak-anak. [PutriS]
0 komentar:
Posting Komentar