Forum Menulis Mahasiswa Institut

Minggu, 21 Februari 2016

Penyesalan

Tulisan Sahabat FOMIA
Karya : Raihan 




Kisah ini menceritakan tentang kehidupan seorang pemuda yang sangat sabar dan sangat setia, Pada suatu hari sang pemuda tersebut tertarik kepada seorang wanita yang bernama Maya sehingga Rizal mendekatinya, seiring berjalan waktu Rizal sudah sangat mencintai Maya hingga Rizal memutuskan untuk mengungkapkan perasaannya kepada maya di sebuah cafe dan maya pun menerima Rizal sebagai pacarnya. Minggu pertama hubungan mereka semuanya berjalan lancar, kelancaran itu bertahan hingga 2 tahun 5 bulan, ketika itu Maya sudah mulai cuek dengan Rizal
Hingga pada suatu hari Maya selingkuh dengan seorang pria yang tampan, seminggu berjalan perselingkuhan Maya akhirnya diketahui oleh Rizal lalu Maya berkata kepada Rizal : “ Maafkan aku ya karena telah menduakanmu”. Rizal : “ iya gak apa-apa aku tau koq gimana rasanya kalau cinta, sehingga aku tak pantas melarang cintamu terhadapnya”. Maya : “ jadi gimana hubungan kita?”. Rizal : “kita lanjutin aja hubungan ini, aku rela kamu duakan”. Dua bulan perselingkuhan Maya bertahan. Dan saat Maya putus dengan pria itu ia menceritakan kepada Rizal : “ kamu yang sabar ya, aku yakin kamu akan dapat yang lebih baik darinya”.
Dua bulan kemudian Maya kembali selingkuh dan kembali putus akan tetapi ia juga mencurahkan isi hatinya kepada Rizal, Rizal pun berkata “ gak apa-apa, setelah itu ia kembali selingkuh dengan lelaki lain hingga pada suatu hari Rizal menghubungi Maya
Rizal   : Sayang
Maya : Iya
Rizal   : hari ini aku ingin ketemu kamu dan aku ingin kasih suatu hadiah yang paling kamu inginkan
Maya  : tapi aku ada janji dengan si xxx
Rizal  : oke, gini aja soal sudah sudah selesai ketemuan dengan dia kamu temuin aku di Cafe biasanya, Plis!!!
Maya : iya oke
        Pada  jam 14.15 Maya tiba di Cafe yang biasa mereka ketemu, dan Rizal
Memberi sebuah kado kepada Maya sambil berkata “ sayang hari ini mungkin jadi
hari terakhir kita bedua seperti ini, aku ingin memberi sesuatu yang kamu inginkan
yaitu aku kasi kesempatan padamu untuk mengucapkan putus, dan kado itu sebagai
tanda perpisahan kita dan hari ini hari ulang tahunku, bahkan kamu tak
mengingatnya, terimakasih atas apa yang telah kau berikan. Lalu Rizal pergi
meninggalkan Cafe tapi Maya menangis dan menyesal karena ia telah merasa
kehilangan seorang yang sangat setia dan perhatian.

Kesimpulan : “ kehadiran seseoarang akan sangat berarti saai ia bukan lagi milik
kita”.


0 komentar:

Posting Komentar