Tulisan Sahabat FOMIA
Karya : Raihan
Kisah ini menceritakan
tentang kehidupan seorang pemuda yang sangat sabar dan sangat setia, Pada suatu
hari sang pemuda tersebut tertarik kepada seorang wanita yang bernama Maya
sehingga Rizal mendekatinya, seiring berjalan waktu Rizal sudah sangat
mencintai Maya hingga Rizal memutuskan untuk mengungkapkan perasaannya kepada
maya di sebuah cafe dan maya pun menerima Rizal sebagai pacarnya. Minggu
pertama hubungan mereka semuanya berjalan lancar, kelancaran itu bertahan
hingga 2 tahun 5 bulan, ketika itu Maya sudah mulai cuek dengan Rizal
Hingga pada suatu hari
Maya selingkuh dengan seorang pria yang tampan, seminggu berjalan
perselingkuhan Maya akhirnya diketahui oleh Rizal lalu Maya berkata kepada
Rizal : “ Maafkan aku ya karena telah menduakanmu”. Rizal : “ iya gak apa-apa
aku tau koq gimana rasanya kalau cinta, sehingga aku tak pantas melarang
cintamu terhadapnya”. Maya : “ jadi gimana hubungan kita?”. Rizal : “kita
lanjutin aja hubungan ini, aku rela kamu duakan”. Dua bulan perselingkuhan Maya
bertahan. Dan saat Maya putus dengan pria itu ia menceritakan kepada Rizal : “
kamu yang sabar ya, aku yakin kamu akan dapat yang lebih baik darinya”.
Dua bulan kemudian Maya kembali selingkuh dan
kembali putus akan tetapi ia juga mencurahkan isi hatinya kepada Rizal, Rizal
pun berkata “ gak apa-apa, setelah itu ia kembali selingkuh dengan lelaki lain
hingga pada suatu hari Rizal menghubungi Maya
Rizal :
Sayang
Maya :
Iya
Rizal : hari ini aku ingin ketemu kamu dan aku
ingin kasih suatu hadiah yang paling kamu inginkan
Maya : tapi aku ada janji dengan si xxx
Rizal :
oke, gini aja soal sudah sudah selesai ketemuan dengan dia kamu temuin aku di
Cafe biasanya, Plis!!!
Maya :
iya oke
Pada jam 14.15 Maya tiba di Cafe yang biasa mereka
ketemu, dan Rizal
Memberi sebuah kado kepada Maya sambil
berkata “ sayang hari ini mungkin jadi
hari terakhir kita bedua seperti ini, aku
ingin memberi sesuatu yang kamu inginkan
yaitu aku kasi kesempatan padamu untuk
mengucapkan putus, dan kado itu sebagai
tanda perpisahan kita dan hari ini hari ulang
tahunku, bahkan kamu tak
mengingatnya, terimakasih atas apa yang telah
kau berikan. Lalu Rizal pergi
meninggalkan Cafe tapi Maya menangis dan
menyesal karena ia telah merasa
kehilangan seorang yang sangat setia dan
perhatian.
Kesimpulan : “ kehadiran seseoarang akan
sangat berarti saai ia bukan lagi milik
kita”.
0 komentar:
Posting Komentar